Renungan

Kadang merasa menjadi hamba Allah yang paling sering mengeluh ini itu. Padahal sebenarnya masih banyak yang lebih pantas untuk mengeluh.

Lalu mengapa saya masih saja terus mengeluhkan ini itu kepada Tuhan? Bukankah Tuhan sangat berbaik hati memberikan saya hidup seindah ini. Hidup berkecukupan, di berikan orang tua yang sangat teramat baik, di berikan kakak yang amat bijak dan sabar, kakek nenek yang sangat sayang sama saya, keluarga-keluarga lain yang tentunya tak ada duanya. Sekali lagi ku tanyakan, untuk apa mengeluh?

Sering nonton acara di salah satu stasiun tv swasta, acaranya membahas tentang kehidupan orang-orang pinggiran. Kadang nangis sendiri melihat ketegaran bagai batu karang. Keras dan kokoh. Kadang, ketegaran yang mereka miliki membuat saya iri sendiri.

Bagaimana tidak, ketegaran yang mereka miliki sama skali tak ada tandingannya. Coba bandingkan dengan saya. Dikit-dikit nangis, dikit-dikit ngeluh. huh lebay

Kadang kala, ketika saya sedang menyaksikan acara tersebut, beberapa pertanyaan muncul di benak saya.

Bagaimana bisa, tubuh yang telah dimakan usia itu masih dapat bekerja sekeras itu?

Bagaimana bisa bocah di bawah umur itu melakukan pekerjaan yang seharusnya di lakukan oleh orang dewasa?

Bagaimana bisa, wanita itu mengerjakan pekerjaan yang harusnya di lakukan oleh pria?

Bagaimana bisa, mereka menahan rasa dahaga dan lapar yang menyelimuti tubuh mereka?

Jujur saja, saya tak tahu harus melakukan apa bila berada di posisi mereka. Mungkin tiap hari akan saya habiskan dengan menangis tersedu-sedu. Sungguh saya tak dapat membayangkan hari-hari saya bila hidup seperti mereka.

Satu hal yang dapat saya tarik dari kehidupan mereka adalah
Jika mereka (orang yang lebih susah darimu) tak mengeluh, mengapa engkau harus mengeluh? 

Seventeen

Tidak ada yang minat atau mau begitu memberikan saya ucapan "Happy Birthday Sweet 17"? For your information jumat lalu saya sweet seventeen loh. 

Masih engga ada yang mau ucapin? Okesip

Anyway jumat kemarin dapet hal yang spesial sekali. Mungkin faktor sweet seventeen kali ya. Hehehe. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian-kalian yang ingat sama hari jadi saya. Terima kasih

Teman-teman dari X-1 dulu, terima kasih sudah datang ke rumah, pake acara ngajak tante saya ikutan akting supaya saya pulang ke rumah lagi wkwkw. Terima kasih 3 lusin donat JCOnya yang kalian sulap menjadi kue tart. Terima kasih. The best everlah kalian *hug

Buat Bungsu Team, makasih buat bingkainya. Terima kasih karena kalian berhasil mengumpulkan foto-foto alay saya yang sukses membuat saya ilfeel sendiri. Wkwkw

Kemudian makasih buat teman lama saya, yang selama ini saya anggap telah melupakan saya sebagai teman seperguruannya dahulu. Terima kasih sudah datang jauh-jauh dari..... ntah darimana dia berasal. Terima kasih novel-novelnya. Tumben baik? :)

Terima kasih buat para agen E1NSTEIN buat leluconnya di hari jumat dan kue tartnya pada sabtu pagi. Thank you agen

Buat Amirah, terima kasih kado bonekanya. Lucu banget! Sampe adik sepupu pada minta. Heheh. Thank you ya.

dan seluruh sms yang masuk di handphone saya, followers twitter, kontak BM dan lain-lain terima kasih atas ucapan dan doa-doanya. Terima kasih. Semoga Allah dapat mewujudkan doa-doa kalian. Amin

Engga ada yang mau ngasih saya Iphone 5 nih? Kan seventeen? wkwk bercanda :)