Pages

Jumat, 10 Agustus 2018

Tanpa jeda (2)

10 agustus 00.59
Rasa rasanya di tanggal ini, aku banyak membuat postingan tentang apa yang tiba tiba muncul di benakku. 

Aku tidak tau bagaimana memulai sebuah tulisan untuk menarik pembaca. Aku hanya fokus pada inti dari apa yang ingin aku sampaikan, hingga bingung bagaimana harus memulainya.

Kemarin, tepatnya 9 agustus 2018. Aku menghabiskan soreku hingga magrib di sebuah toko buku di salah satu mall di kotaku. Tujuannya, ingin membeli salah satu buku psikotes. Maklum, 11 agustus 2018 aku akan menghadapi tes tertulis jasa raharja

Sayangnya, tak ada buah tangan yang dapat aku bawa pulang hari itu. Hanya saja ada obrolan menarik yang aku dapatkan. Cita cita.

Sejujurnya, aku tipikal orang yang sangat amat takut akan kegagalan. Walaupun semua orang pasti takut gagal, sayangnya saya berada pada level takut mengambil resiko. Sehingga, cita citaku menjadi jauh lebih simpel dari orang orang yang seusia denganku. Alasannya? Tentu saja takut gagal

Namun apa yang aku sadari hari ini adalah, ketakutan tersebut justru menjadikanku jauh lebih ciut dari sebelumnya. Jauh lebih penakut dari sebelumnya. Cita citaku biasa kata orang.  Ku fikir pemikiran itu hanya cemohan yang tak perlu aku pertimbangkan. Nyatanya aku salah

Pemikiran tersebut benar. seorang temanku mengatakan, bahwa aku punya cukup modal untuk jauh melampaui cita cita rendahku. Aku hanya perlu cukup berani untuk melampaui ketakutanku akan kegagalan. Tak pernah ada yang tau hasil sebelum mencoba. Untuk itu, ku dedikasikan postingan ini untuk diriku sendiri. Sebagai tanda bahwa akupun berhak akan cita cita tinggi seperti yang lainnya

Xo
Nurkholifah

0 komentar:

Posting Komentar