Pages

Jumat, 24 September 2021

Memories

Beberapa bulan belakang disibukkan dengan berbagai kegiatan yang memang harus dilakukan di kampus. Misalnya saja toefl bahkan rapat ISK bersama ketua jurusan. Beberapa kali melintasi sudut kampus terutama rektorat dan juga kantin kedokteran. Aneh, rasanya seperti melihat diriku sendiri menarik lengan teman-temanku untuk mempercepat langkah mereka agar kami dapat memperoleh kursi di kantin beberapa tahun lalu. Aneh karena suara merengekku terasa nyata, suara tawa kami semua pun tidak kalah nyata. Bayanganku saat berlari-lari di kelas MKU terasa hidup kembali. Perpus pusat dan korean corner. Tempatku dan teman-temanku saat ingin tidur sekaligus menonton tv. Ku katakan demikian karena beberapa dari kami memang akan tertidur saat menonton serial korea saat itu.

Rasanya aneh kembali ditempat yang sebenarnya sangat ingin ku tinggalkan. Bahkan aku tidak pernah menyangka akan kembali kesini setelah bertahun-tahun lamanya. Kembali mengunjungi rektorat dan berjalan-jalan di sekitar membuat ku sadar bahwa perjalananku sudah sejauh ini dan terima kasih sudah bertahan sejauh ini, Ifah. Terima kasih sudah banyak belajar dari apa yang telah dilalui. Ekspektasi memang tidak selalu sejalan dengan realita, tetapi terima kasih sudah mau menerima dan bersedia untuk melangkah kembali.

Meski lebih sering menghabiskan waktu di pasca, rapat yang diadakan oleh ketua jurusanku di fakultasku membuatku harus kembali ke gedung tempatku menghabiskan waktu sekitar 3tahun 5 bulan sekitar 3 tahun lalu. Ada banyak sekali yang berubah, terutama air mancur yang berada tepat di depan lobi fakultas. Gazebonya masih sama, kantinnya pun masih sama. Hanya saja, tidak banyak mahasiswa yang berlalu lalang. Bahkan e-lib pun, seperti tidak berpenghuni. Padahal, e-lib adalah salah satu tempat "ngadem"ku bersama teman-temanku. Ruang sidangku pun tidak lagi digunakan sebagai ruang sidang, melainkan berubah menjadi ruang rapat bersama tim ISK dan juga ketua jurusanku. 

Terakhir, kedatanganku tidak lagi bersama-sama dengan teman-temanku. Kedatanganku kali ini bersama ketua kelasku yang jelas tidak akan mengerti perasaan dejavu yang saat ini ku rasakan. Aku merindukan teman-temanku.

Aneh rasanya duduk di gazebo tidak lagi didampingi oleh teman-temanku yang brisik melainkan bersama teman-teman baruku yang tentu saja brisik. Beberapa kali ku pandangi pintu kelas dan kembali melihat diriku yang basah kuyup karena hujan atau diriku yang sengaja bersembunyi di toilet hanya karena tidak ingin mengikuti manequin challenge.

Menyusuri lobby pun tidak lepas dari ingatanku. Aku masih ingat tawaku bersama teman-temanku saat berjalan di lobby ini. Sudah sejauh ini ternyata. 

People change, but memories dont


Xo,

Orionxif

0 komentar:

Posting Komentar