PR Fisika

Dearest blog.

Tanggal 25 kemarin engga ada berkesan-berkesannya. Jika saya ceritakan apa yang terjadi di hari yang saya anggap special itu, maka saya akan merasa sangat teramat malu. Oke. Mari kita langkahi cerita tentang tanggal 25 itu.

Hari ini, seperti hari minggu biasa. Dimana tiap lewat jam 12 siang, saya selalu merasa gelisah. Tahu kenapa? Karena besok adalah hari senin. Dan parahnya, besok ada pr fisika yang banyaknya tak usah di pertanyakan. Sebenarnya ga bakalan jadi masalah kalau prnya bisa di kumpul pas jam fisika yang terdapat pada jam ke 3 dan jam ke 4. Tetapi, berhubung guru saya membuat satu peraturan bahwasanya, pr harus di kumpul sebelum bel pelajaran 1 berbunyi. Jika tidak, pr tersebut tak akan di terima apalagi di beri nilai. 

Huh.....syukur-syukur nih ya, di hari minggu seperti ini saya di beri ilham oleh Allah SWT sehingga saya mampu menjawab soal-soal fisika yang sulitnya minta ampun. Puji syukur banget. Gimana ga yah, pelajaran fisika itu menurut saya pelajaran paling sulit dan paling kepo. You knowlah, fisika itu mempelajari tentang jaraklah, kecepatanlah, gaya dan lain sebagainya yang tergolong dalam kepo tingkat akut.

Oya, tadi saya udah mencocokkan jawaban saya dengan teman sekelas saya yang di beri gelar sebagai master fisika,-Arham. Dan hasilnya jawabannya dia dan saya sama semua. Yuhuuuu!! Itu artinya jawaban saya benar dong. "Seorang Arham tidak mungkin salah", kata Ibu Roosye. Jadilah, si Arham menjadi patokan saya. Jawaban sama dengan Arham artinya benar. Itu aja pemahamannya. 

Oke sekian dulu ceritanya, Wassalam

-Nurkholifah