Pages

Jumat, 17 Mei 2013

Membaca

Dearest blog
Ternyata mudah ya membaca seseorang. Sekarang makin tau yang mana yang baik, mana yang busuk. Itu doang sih. Tau tidak, membaca seseorang itu menyenangkan loh! Banget malah

Oya, untuk membaca seseorang sebaiknya jangan langsung ngejudge seseorang yang baru sekali melakukan satu gejala. Saran saya, setelah orang tersebut sudah beberapa kali melakukan gejala tersebut, barulah anda simpulkan. Takutnya nanti anda salah kaprah.

Kesulitan dalam membaca seseorang adalah kita ga bisa baca orang yang jarang berada dalam lingkungan kita. Kan kita ga bisa liat gerak-geriknya dia, sikapnya dia. Jadi agak sulit. Dan ketika anda berani untuk membaca orang tersebut, hanya sekitar 5% tebakan anda yang benar atau bahkan engga ada yang benar. Jadi sebaiknya ga usah baca orang yang jarang berada dalam lingkungan kita, buang waktu ajakan. Lagian kemungkinan tebakan kita benar sangat tipis. Jadi mending gausah.

Oya, sebenarnya beberapa hari ini saya sedang membaca orang-orang di sekitar saya. Bahkan orang yang tidak berada disekitar saya pun tak luput dari jangkauan saya. Anehnya, paragraf ketiga di atas saya menyarankan orang-orang untuk tidak membaca orang yang jarang berada di lingkungannya, nyatanya saya sendiri yang melakukannya. Dan alhasil, saya kebingungan. Di sisi lain udah bisa nebak wataknya, cuma ada pernyataan kontra dari tebakan tersebut. Bingung. 

Readers, jangan kayak saya ya. Hehe plinplan banget jadi orang. Muupin!!

-Nurkholifah

0 komentar:

Posting Komentar